Minggu, 11 April 2010

CINTA SEJATI


Pecinta bukanlah orang yang mengharap ganti dari kekasihnya atau meminta kepentingan kepadanya . Cinta yang masih dilandasi syarat 2" tertentu ,bukanlah cinta, melainkan sebentuk rekayasa demi memperoleh kepentingan. Sikap dibuat2" terhadap allah, juga terhadap sesama hamba, biasanya berdasarkan keinginan untuk mendapatkan keuntungan tertentu ,ini bukanlah cinta .ini penipuan tingkat tinggi atas nama cinta.
"Biarkan hatiku mabuk cinta
jangan kau cela ia jika tampak lalai
biarkan hatiku
andai kau tahu bagaimana cinta itu menggodaku.
Kekasihku adalah tuhan yang maha pengasih & maha penyayang
biarkan hatiku...
Inilah cintaku
ku persembahkan kepada dzat yang selalu memberi dan tak pernah meminta.
Yang senantiasa menjaga & berlemah lembut padaku
meski aku lalai
inilah hatiku, wahai tuhan ,sudikah engkau menerimaku ?
Aku yg selalu bermaksiat dan tiada pernah merasa malu

Senin, 05 April 2010

REMAJA




Hari gini kalau ngomongin soal remaja gaul pasti nggak jauh dari sosok cewek-cowok yang fashionable alias mereka yang selalu update penampilan sesuai tren; rambut bonding atau ala harajuku, di-highlight warna-warni, baju harus minimal distro atau FO (factory outlet). Parfum dengan segala jenisnya juga nggak ketinggalan dimasukkin ke dalam daftar belanja bulanan. Plus, supaya nggak dinilai mati gaya, handphone kudu yang 3,5G atau minimal yang GPRS connected supaya internet tetap online dan acara chatting jalan terus. Supaya nggak dianggap makhluk purbakala, info musik, film, olahraga, en fashion kudu jadi santapan harian.

Eh, ada yang protes nih kayaknya. Gue nggak segitu-gitunya deh ya. Gaul emang kudu. Remaja gitu loh. Tapi, nggak harus juga kayak gitu. Belajar yang bener en jadi orang pinter itu yang harusnya jadi tujuan! Soal baju sih yang penting enak dipake dan nggak telanjang. HP jadul bekas lengseran bokap atau nyokap? Nggak apa-apa. Yang penting kan masih bisa buat nelpon dan sms-an. Iya, ada juga kok emang remaja yang rajin belajar, hemat, baik hati, en nggak sombong lagi. Swit..swiw…

Kalau ditanya siapa remaja yang paling gaul, pasti deh pada berebut unjuk diri dengan ngeluarin semua bukti. Kalau ditanya siapa remaja peduli masa depan dan rajin belajar, yakin deh banyak yang nggak mau ketinggalan. Kalau perlu nih, pada bawa rapor untuk diperlihatkan. Kalau ditanya siapa remaja peduli masa depan plus gaul, wah ini sih pasti lebih banyak lagi yang mengaku tanpa terpaksa. Entah yang beneran sesuai realita atau cuma ngaku-ngaku biar dianggap hebat. Tapi, kalau ditanya siapa remaja yang relijius? Hmm… kira-kira pada berebut tunjuk tangan juga nggak ya? Kayaknya nggak tuh. Kebanyakan pada mundur. Remaja relijus? Wuih! Berat, bro.

Agama gue emang Islam, tapi ya gitu deh
Udah jadi hal yang umum banget para remaja lebih familiar sama urusan penyanyi papan atas, band-band ngetop, aksesoris branded. Fakta yang jamak juga remaja lebih ngerasa cool kalo ngedugem daripada ngaji. Hang out bareng temen ke kafe atau nikmatin nomat jadi hal yang kudu ada dalam agenda week end. Padahal sebagian besar remaja tersebut adalah muslim.

So what gitu loh? Agama kita emang Islam, tapi bukan berarti kita harus ketinggalan jaman kan? Kayak gitu tuh respon yang biasanya muncul kalau soal agama diungkit-ungkit ke mereka.

Ngomongin Islam dalam beraktivitas keseharian kayaknya yang gimana gitu. Kayak yang ogah banget. Udah deh nggak usah bawa-bawa agama kalo ngomongin soal fashion. Please deh nggak usah bawa-bawa Islam kalo ngomongin pacaran. Aduuuh, gue tuh cuma pengen cari hiburan, kenapa juga harus cari tahu dulu aturan Islam?

Brotha, Sista, Islam diturunkan Allah Swt. melalui Muhammad Rasulullah saw. sebagai aturan yang komplit dalam hidup dan berkehidupan. Sebagai aturan yang komplit, Islam ngatur semua urusan hidup. Urusan makan, minum, sikap ke ortu, menuntut ilmu, bergaul, nonton, denger musik, soal lingkungan hidup, kebersihan, cara ngedapetin harta, gimana ngeluarin harta, gimana hidup sehat, sampe urusan pertahanan-keamanan negara sampe politik ada semuanya dalam Islam.

Dan juga, Islam sebagai aturan hidup pastinya nggak pernah bakal ketinggalan jaman. Never ever! Hidup manusia pasti harus maju dan berkembang. Masa’ iya kalo dulu jaman nenek moyang kirim berita pake jasa merpati, sekarang tetep begitu. Kan nggak. Hari gini, jaman facebook eksis gitu lho. Kalau dua ratus tahun yang lalu kemana-mana pake onta atau kuda, masa’ iya hari gini masih naik begituan. Nggak lah, kan udah jaman motor matic, mobil matic, bis dengan bahan bakar gas nih!

Islam paham banget manusia dengan akal yang dikasih Allah Ta’ala pasti bisa bikin banyak teknologi yang memudahkan, makanya Islam nggak pernah ngekang manusia untuk terus berinovasi. Tapi, Islam juga punya aturan yang jelas gimana kemajuan teknologi nggak bikin manusia lupa diri. Nggak kayak sekarang, atas nama pembangunan berapa juta hektar hutan yang dikorbankan. Atas nama meraih identitas sebagai manusia modern jadi tega ngorbanin manusia lainnya. Sebagian kecil hidup dalam gelimang harta, sebagian besar lainnya dibiarkan hidup terlunta-lunta. Itu fakta yang terjadi saat ini, dan fenomena kayak gitu sama sekali bukan fenomena kehidupan manusia modern. Mana ada manusia modern nggak punya hati ngeliat manusia kanan-kirinya mati? Islam bikin hidup sukses, maju, sekaligus mulia dunia en akhirat, Bro,Sis!

Setiap manusia yang lahir sejatinya adalah muslim. Ketika ruh ditiupkan saat kita berusia empat bulan dalam kandungan ibu-ibu kita, kita berikrar bahwa tiada Tuhan selain Allah Swt. Ikrar yang nggak sembarang ikrar! Ikrar itu sumpah kita! Kalo kita udah bersumpah bahwa nggak ada Tuhan selain Allah Ta’ala, artinya nggak ada zat lain, nggak ada sesuatu yang lain yang seharusnya kita sembah, kita turuti segala perintah dan larangan selain Allah subhanahu wa ta’ala. Kita juga sebagai muslim pastinya bersyahadah bahwa Muhammad utusan Allah Swt. Artinya, nggak ada manusia lain, satupun, di muka bumi ini, yang kita ikutin perkataannya, perbuatannya, dan diamnya, selain Muhammad saw.

Jadi remaja yang relijius, berarti remaja yang berusaha semampu mungkin untuk ngejalanin apa yang Islam perintahkan dan ngejauhin apa yang Islam larang, berdasarkan kesadaran syahadah kita pastinya. Nah, kalo menjadi sosok relijius emang konsekuensi dari syahadah, kenapa juga kita jadi minder? Kan, itu emang seharusnya. Malah kita harus berusaha keras supaya bisa mencapai level relijius itu. Tapi, bukan berarti kita juga harus sok koar-koar relijius ya. Itu sih sombong. Orang sombong nggak sesuai dengan ajaran Islam. En, berarti menodai makna relijius yang sebenarnya.

sebuah kisah nyata antara ikhwan & akhwat




Ada seorang ikhwan yang menyukai akhwat...beliau memendamnya sangat lama...dan beliau hanya diam dan sebetulnya beliau ingin mengungkapkannya pada saat akhwat itu siap untuk dinikahi...akhirnya ikhwan itu menunggu....menunggu dan menunggu.....
Rasa seneng kepada akhwat itu semakin menggebu saat si-akhwat itu semakin dekat dengan beliau.....
Ikhwan itu belum mau mengatakannya....belum mau..walaupun ikhwan dengan akhwat itu sangatlah akrab seperti layaknya "saudara semuhrim" atau "suami istri"...sering saling
sms,sering jalan bareng,sering ngobrol bareng,sering ngasih tausyiah,sering ber-email secara pribadi...dan lain2 yang nggak layak ana sebutkan disini......

Waktu terus berjalan hingga.......
Tiba2 ada kabar yang mengejutkan ke ikhwan tersebut bahwa akhwat yg dekat dengan beliau baru saja menikah....
Ikhwan itu tidak terima apa yang baru beliau dengar....beliau nggak terima... Sangat sakit hati beliau....sangat sakit.....

Ikhwan itu berusaha melupakan seorang akhwat yg beliau sukai....yang sekarang milik orang lain....
Tapi sangat sulit sekali....rasa suka yang beliau pendam selama ini...akhirnya sia2....tapi beliau tetap memendam dan tetap selalu meingatnya...
Setelah selang beberapa tahun ikhwan dan akhwat itu tidak saling berhubungan lagi... Ikhwan itupun bisa sedikit-sedikit melupakan...tapi rasa sakit itu masih berbekas dihati...

Akhirnya suatu ketika khwan dan akhwat itu akhirnya ketemu lagi karena satu tempat bekerja...
Sejak saat itu timbulah ingin komunikasi lagi,akhirnya ikhwan dan akhwat itu saling komunikasi lagi...
Walaupun tidak langsung, hanya menggunakan email,sms,dll......

Karena nggak tahan si-akhwat menceritakan tentang keluarganya,kehidupan bersama suaminya yang kurang harmonis ke si-ikhwan...karena sudah menganggap ikhwan itu seperti "saudara semuhrim" atau "suami istri"

Apa...apaan...ini......maksudnya apa......
Naudzubillahi min dzalik

Begitu juga si-ikhwan karena nggak tahan beliau ungkapin perasaannya ke akhwat bahwa sebetulnya beliau menyukai akhwat itu sejak dulu masih lajang

Ini juga....apa-apaan......
Naudzubillahi min dzalik

Apa yang terjadi setelah hal itu...hancurlah sebuah rumah tangga..............

Naudzubillahi min dzalik

Komunikasi boleh aja tapi jangan sampai terlalu melampaui batas...

"seharusnya si ikhwan tidak lakukan lagi perbuatan perbuatan ini...hentikan semua ini.. & .jangan hancurkan keluarga ini....



Ada seseorang berkata
Bahwa hal2 seperti itu bukan 100% kesalahan ikhwannya dan bukan juga 100% kesalahan akhwatnya....

Dari kalimat diatas maka kita semua harus intropeksi diri dan jangan suka mencari2 kesalahan orang lain...
Mungkin kita yang salah...maka kita harus perbaiki bersama kesalahan yang kita lakukan dengan cara yang baik...

Marilah kita saling menasehati dengan cara yang terbaik...jikalau ikhwan yang melampaui batas kepada akhwat.. akhwatnya harus tegas...itu demi kebaikan juga...begitu juga sebaliknya...sesama ikhwan dan sesama akhwat juga harus ada yang saling mengingatkan...ingat tegas bukan berarti harus marah2...tidak ada cerita di quran dan hadits yang mengatakan menasehati harus dengan marah2........
Karena kita tahu tidak ada manusia yang sempurna.....

JADI IKHWAN JANGAN PLIN PLAN


Bismillahirrohmaanirrohim

Seorang teman akhwat jatuh sakit dan berat badannya menurun drastis. Semua heran. teman yang energik dan sehat begitu kok ya bisa ngedrop. Usut punya usut, ternyata sang akhwat patah hati. Ada seorang ikhwan yang rajin sms dan menelponnya, memberi perhatian-perhatian khusus yang cukup membuatnya melambung. Frekuensi kontakan yang cukup tinggi itu menimbulkan harapan-harapan baru pada diri sang akhwat, tanpa bermaksud untuk kege-eran, si akhwat menangkap ada sinyal-sinyal khusus dari sang ikhwan untuk tidak sekedar ber"hai-hai" via sms atau telpon. Terutama karena pembicaraan pun sudah mengarah-arah ke "sana".
Selang beberapa waktu ke depan, frekuensi kontakan berkurang. Sang ikhwan yang biasanya sms 3 kali sehari, berkurang menjadi sehari sekali, kemudian menjadi 3 hari sekali, dan akhirnya gak sama sekali. Yang biasanya menanyakan "udah makan belum?" atau "dah sampai mana tilawahnya?" akhirnya hanya menjadi sms ala kadarnya yang garing. Deringan telpon membangunkan tahajud untuk sang akhwat pun tak ada lagi. Padahal semua uda diberi, pulsa, pinjeman uang..hihihi
Singkat kata, akhirnya ketahuan kalo sang ikhwan memilih mundur untuk tidak melanjutkan hubungan ke tingkat yang lebih serius. Entah apa alasannya, tak ada yang tau pasti. Mungkin ia menemukan ketidakcocokan pada diri sang akhwat, atau mungkin juga pada dasarnya sang ikhwan belum terlalu mantap. Namun apapun yang menjadi alasannya, sang ikhwan telah menorehkan luka pada diri sang akhwat, tanpa ia sadari.
Itu hanya satu kasus di depan mata yang cukup membuat hati miris. Masih banyak kasus-kasus serupa bertebaran di mana-mana. Kepada para ikhwan, jika belum siap atau merasa mantap jangan tergesa-gesa melakukan pedekate. Jangan jadikan akhwat objek untung-untungan (cocok lanjut, gak cocok tinggalin, ato terima syukur gak ya gpp...hayooo..ngaku gak klo sering kek gitu mas-mas..????). Tahukah anda semua, kelemahan wanita adalah dari perhatian-perhatian yang kalian berikan. Sedikit perhatian sudah dapat meluluhkan hati wanita. Ketika akhirnya kalian memutuskan untuk "mundur" karena ketidakmantapan tadi, itu sama artinya seperti kalian menusukan panah tajam berapi ke tubuh wanita (hiperbola dikit yak...:D). Baca duludisini,disana.
Jika memang sudah berkecenderungan terhadap seorang akhwat, sholat istikharah dulu, mantapkan hati, luruskan niat, baru tembaaaaak...:D (klo lamaran ditolak ya resiko...jangan nyari dukun, hehehe...)
Namun untuk lebih amannya ya lewat jalur resmi, sesuai prosedur....

MENIKAH MUDA ATAU MENIKAH MAPAN ???

Banyak pasangan muda yang terjebak dalam dua pilihan ini. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum akhirnya mengambil keputusan yang manakah yang akan dilakukan. Pernikahan bukan sekedar permasalahan menyatukan dua pribadi ke dalam satu ikatan. Lebih dari itu, pernikahan merupakan sebuah keputusan besar menyangkut masa depan, ya masa depan yang akan dan harus dihadapi oleh pemilihnya. Pertimbangan apa saja yang kemudian harus dilakukan sebelum akhirnya mengambil keputusan untuk menikah?

1. Dosa

Banyak pasangan muda yang memutuskan untuk menikah dengan pertimbangan menghindari perbuatan dosa. Apakah benar agama memerintahkan seperti itu? Banyak pendapat yang akhirnya harus ditilik ulang mengenai hal ini. Agama memerintahkan seseorang untuk menikah pada saat seseorang sudah siap, kesiapan disini adalah kesiapan secara menyeluruh, dan tidak ada agama yang menyebutkan perintah untuh menikah agar terhindar dari perbuatan dosa. Dalam Islam sendiri di jelaskanbahwa menikah itu harus dilakukan apabila seseorang telah merasa siap dan apabila belum siap maka berpuasa-lah. Kalau pembenaran ini yang kemudian digunakan sebagai alasan mengapa orang menyebutkan bahwa menikah adalah untuk menghindari perbuatan dosa, rasanya terlalu dangkal.

Pada saat kita menikah dengan alasan untuk menghindari perbuatan dosa, maka alasan utama pernikahan yang akan berlangsung adalah nafsu. Mengapa demikian, karena mau tidak mau kita harus mengakui menikah ataupun tidak menikah dosa itu tetap saja dapat terjadi. Semua kembali kepada niat dan hati. Semurni apakah niat kita untuk membentuk sebuah ikatan suci, sehingga nafsu bukan menjadi awal dasar pemikiran untuk mengambil keputusan melaksanakannya.



2. Orang Tua

Yang paling banyak idak setuju saat seseorang memutuskan untuk menikah muda, biasanya adalah orang tua. Tidak hanya orang tua dari pihak perempuan, tetapi juga orang tua dari pihak laki-laki. Mengapa demikian?

Mari kita berada di pihak orang tua perempuan.
Apa yang kita harapkan dari pernikahan anak perempuan kita? Siapa yang kita harapkan untuk dapat menjadi pendamping hidup anak perempuan kita? Seperti apa yang kita harapkan dari kehidupan anak perempuan kita setelah menikah?



Apa yang biasanya menjadi pertimbangan orang tua sebelum melepaskan anak-anak perempuan mereka ke jenjang pernikahan. Dalam kebudayaan kita, kita sering mengenal istilah ”bibit, bebet, dan bobot”. Lalu apa pula artinya itu?



Percaya atau tidak, seorang sahabat sampai pernah menjadi semacam detektif sewaan orang tua seorang anak perempuan untuk mencari tahu mengenai laki-laki yang berniat ingin menikahi puterinya. Hal ini dilakukan tanpa sepengetahuan puterinya juga laki-laki tersebut. Dan hasil investigasi rahasia itulah yang akhirnya menjadi dasar keputusan sang orang tua untuk memberikan ijin kepada puterinya menikah dengan leki-laki tersebut.




Lalu bagaimana dengan orang tua laki-laki?
Sama seperti halnya orang tua perempuan, orang tua dari pihak laki-laki pun juga memiliki pertimbangan-pertimbangan sebelum mengijinkan putera mereka menikahi seorang perempuan. Yang paling banyak terjadi adalah pertimbangan bahwa apakah putera saya tersebut benar-benar siap untuk melangkah kejenjang pernikahan, dan menjadi pemimpin dalam keluarganya nanti. Tentu saja selain juga pertimbangan ”bibit, bebet, dan bobot” dari pihak perempuan yang kelak menjadi istri bagi puteranya.

Logisnya adalah semua orang tua menginginkan yang terbaik bagi putera dan puterinya. Apalagi pernikahan adalah sebuah ikatan yang diharapkan tak berbatas waktu. Mereka ingin agar putera dan puterinya mendapatkan kehidupan yang baik dan juga kebahagiaan setelah menikah. Serta tidak menjadi beban bagi keluarganya tentunya. Ini semua terlepas dari usia berapakah mereka akan melepaskan puter puterinya tersebut ke pintu gerbang pernikahan.
3. Mental

Mungkin ini yang benar-benar perlu disiapkan dan dipertimbangkan secara matang. Mau tidak mau, diakui atau tidak, mental orang-orang muda masih jauh dari stabil. Banyak memang hal-hal positif dari keadaan mental yang dinamis ini. Tapi juga tidak sedikit yang pada akhirnya menyesali keputusan yang pernah di buat lalu ingin mengubah keputusan tersebut. Bayangkan bila hal ini yang terjadi dengan kehidupan pernikahan.

Cinta membutakan segalanya. Yang terlihat hanyalah keindahan. Semua menjadi terasa emosional saat berurusan dengan hal ini, sehingga logika pun jauh terabaikan. Tidak hanya mereka yang berusia muda yang bisa dibutakannya, bahkan mereka yang sudah berumur pun juga sangat mungkin dibutakan oleh cinta.



Akan ada banyak permasalahan yang harus dihadapi saat kita memutuskan untuk menikah. Bahkan satu menit pertama setelah ikatan itu diresmikan. Status, sadar bahwa kita adalah kepala, kaki, mata, tangan, mulut dan jiwa bagi pasangan kita sehingga tidak ada lagi waktu untuk bersikap egois, apalagi sampai ”cuci mata”. Dengan status yang baru, akan selalu hinggap tanggung jawab baru pula. Dan dibutuhkan kesiapan mental untuk itu. Berbagi, juga menjadi permasalahan baru. Percaya atau tidak, setelah menikah berbagi itu tidak sama dengan pada saat berpacaran. Di tingkat ini berbagi adalah seutuhnya, bahkan berbagi kehidupan. Bukan sekedar berada disisinya saat ia sakit, tetapi lebih dari itu juga berfikir cara apa yang harus dilakukan untuk kesembuhannya. Bukan sekedar berbagi es krim sambil tertawa dan bercanda di taman, tapi hingga berfikir apa yang harus aku lakukan untuk memenuhi kebutuhannya esok, lusa dan nanti. Itu baru kebutuhan, lain lagi dengan keinginan. Bukan sekedar berbagi tempat duduk, tapi bahkan berbagi setiap ruang-ruang pribadi. Rumah, kamar, kamar mandi, bahkan tempat tidur. Bukan satu dua hari, tapi seluruh sisa hidup kita. Dan yang lebih berat lagi (karena memang tidak bisa dibilang ringan), dimana saya dapat memberikan perlindungan dan keamanan serta kenyamanan menjalani kehidupan yang telah dipercayakannya kepada saya. Benar, termasuk juga didalamnya materi; tempat tinggal, nafkah lahir, dan sebagainya. Kadang tidak perlu mewah atau berlebihan, tetapi cukup untuk memberikan kebahagiaan.


4. Materi

Bagaimanapun tidak ada yang mengharapkan hidup dalam tekanan materi. Bohong, kalau kita berkata makan sepiring dua dengan cinta tetap akan bahagia. Dan mau tidak mau, dikatakan atau tidak, setiap orang tua ingin anaknya mandiri pada saat masuk ke dalam kehidupan pernikahan. Tidak lagi tergantung pada suntikan dana dari mereka.






Pada akhinya kita harus kembali pada pemikiran bahwa pernikahan adalah sebuah keputusan jangka panjang yang harus dipikirkan secara matang. Menikah muda atau mapan adalah pilihan bagi setiap orang. Karena inti pernikahan tidak terletak dari berapa usia kita, atau berapa banyak deposito yang kita miliki. Pernikahan perlu pemikiran yang lebih dari itu. Saya teringat kata-kata yang disampaikan seorang sahabat, ”Tidak pernah selesai jika kita menungu waktu yang tepat untuk menikah, kapan pun pernikahan adalah sebuah keputusan. Saat kita memutuskan untuk melaksanakannya, lakukanlah. Hari ini, besok atau lusa sama saja. Selama kita mantap dan siap dengan semua konsekuensinya.”

Ya, mantap dan siap dengan semua konsekuensinya. Akhirnya saya kembali berfikir, benar bahwa kedewasaan dan kematangan mental tidak tergantung pada usia dan deposito yang kita miliki. Tapi dari seberapa besar kita berani mengemban tanggung jawab besar atas sebuah kehidupan. Tidak hanya kehidupan kita sendiri, tapi juga kehidupan orang lain, pasangan hidup serta keturunan kita kelak :)

kisah syafa'atul udzma


Pada ketika semua manusia dihalau dipadang mahsyar ,mereka dalam keadaan mereka masing2 dngn bermacam2 keadaan, semua memandang dngan qadar amal ibadah yg mereka perbuat didalam dunia ,ada pun yang ber iman & ber amal sholeh yg ikhlas & banyak mereka akan menerima hasil kenikmatannya di akhirat , adapun yg tidak ber iman atau tidak mempunyai amal sholeh yg banyak ,meraka jg akan menerima balasan yang setimpal !
Fama(n)ya'mal misqola dzarratin khoira(n)yarah,
wama(n)ya'mal misqola dzarratin syara(n)yarah. (Q.S.AL-INSYIRAH)

semua berada dalam kondisi yang berbeda2 ,pada waktu itu , & jg semua dalam keadaan berkeringat yg berbeda2 (tergantung amal mrka), ada yg ditenggelamkn keringat sampai 2 mata kaki ,ada yg sampai lutut ,ada yg sampai dada ,ada yg sampai leher ,bahkan ada yg seluruh tubuhnya ditenggelamkan oleh keringatnya sendiri pada waktu matahari yg hanya berjarak sejengkal di atas tubuh manusia ,& berlipat gandanya panas nya matahari dngn beribu ribu kali lipat tingkat kepanasannya !
Senantiasa manusia pd waktu itu gelisah yg tiada kira dalam waktu seribu tahun ...sedangkan allah tidak berbicara satu patah kalimat pun terhadap manusia akan ketetapan mereka, sehingga memuncak lah oleh keluh kesah yg tiada kira pd mereka di atas padang Mahsyar itu !
Sehingga mereka pun mencita2 ingin keluar dari tempat mahsyar itu ,meskipun ke neraka (asal mereka keluar dari mahsyar, itu karena saking perihnya bertahan ditempat itu)
"maka berkata lah sebagian dari mereka : ayo qt pergi ke bapak kita nabi "adam" . Maka pergilah mereka ke nabi adam !
Berkata lah mereka : wahai bapak dr semua manusia !! Perkara yg ditimpakan pada kami ini sungguh bersengatan berat...!
Engkau lah org yg allah ciptakan dgn kekuasaannya secara langsung & telah bersujud(tunduk/patuh) kpd engkau oleh mala'ikat & allah telah meniupkan kpd engkau akan ruhnya ! "Tolong selamatkn kami" pd kputusan yg pasti !
Selamatkn lah kmi dihadapan tuhan engkau agar dia memutuskn kepastia kpd kami !
Berkatalah nabi adam : aku bukan lah orang yg pantas untuk menolong ! Aq dulu telah dikeluarkn dari surga krna sebab suatu kesalahan (memakan buah khuldi) , pada hari ini aq tidak mementingkan siapapun terkecuali untuk diri q sendiri (apakah sudah selamat / blum ?) akan tetapi datanglah kmu semua kpd nabi nuh !!
Maka dtnglah mereka & berkata : wahai nabi nuh ! Engkaulah pertama rasul yg di utus untuk penduduk bumi ,& tlh menamakan allah akan engkau sbagai HAMBA YG SANGAT BERSYUKUR (abdan syakura)
maka selamatkn lah kmi terhadap tuhan engkau, untuk memutuskn kputusn kpd kmi !
Nabi nuh pun berkata: Aq bukanlah orang yg pantas untuk itu(menyelamatkn) aq dulu pernah berdo'a kpd tuhan untuk menenggelamkn manusia (yg kafir) ,maka tenggelam lah mereka semua ! Sesungguhnya aq pun tidak pantas untuk menyelamatkan kalian ,pd hari ini tidak ada satu pun yg ku pentingkan kecuali diri q sndiri ! Datanglah kpd nabi ibrahim !
Mka datanglah mereka kpd nabi ibrahim & mrka brkata : wahai nabi ibrahim ! Engkau lah nabi allah & kekasih allah dr pnduduk bumi ! Selamatkn lah kami kpd tuhan engkau agar tuhan memutuskn suatu keputusan kpd kami !
Nabi ibrahim pun berkata : aq jg bukan org yg pantas menyelamtkn kalian semua! Aq dulu telah berdusta di dalam islam dgn 3 dusta (yg sbenarnya itu bukan dusta ,melainkan hanya tauriyah yg tdk di anggap brdosa) pd hari ini tidak ada yg kupentingkan kecuali diri q sendiri ! Datangilah nabi musa yg telah berkalam(brbicara langsung) dngn allah !
Maka datanglah mereka kpd nbi musa & mreka berkata sbgaimana mrka dtng kpd nbi2 yg lain !
Brkatalah nbi musa : aq pun jg tidak pantas menyelamatkn kalian ,,dulu aq pernah membunuh yg aku tidak diperintahkan allah untuk membunuh orang itu !(ini ketidak sengaja'an nbi musa)
pd hari ini tidak ada pun yg ku pentingkan kecuali diri ku sendiri ! Akan tetapi datanglah kalian kpd nbi isa !
Mka mendatangi mereka kpd nbi isa & berkata mrka : wahai nbi isa engkaulah rasul allah & kalimatnya allah yg telah allah lotarkn keperut MARYAM ,engkau telah sanggup brbicara kpd mnusia sjak dlm buayan ! Mka tolonglah kmi kpd tuhan agar memutuskn kputusan kpd kmi !& brkata lah nbi isa: sungguh aq&ibuku telah disembah(djadikn tuhan) dr selain allah sungguh tidak ada yg kupentingkan hri ini kecuali diri q sendiri (pada hakikatnya semua nbi tdk mmpunyai dosa akn tetapi mrka br uzur krna memandang tinggi&besarnya maqam nabi muhammad SAW)
nbi isa pun brkata ; akan tetapi perumpama'annya jikalau seandainya ada sebuah wadah yg berisi akan tetapi ditutup diluarnya ,apakh bsa ss'org mngambil isinya jika lau tidak dibuka tutupnya ??
Tidak "kt mrka ! Sesungguhnya Nb MUHAMMAD lh penutup semua nbi, sungguh dia akan menyempurnakan ini hari & sungguh allah telah mengampuni dosa2nya yg dulu & yg akan datang ! Datangi lah dia(muhammad) kata nbi isa " maka datanglah mereka kpda nabi yg paling mulia yaitu nbi muhammad SAW !


Maka datanglah mereka semua makhluq kpd nabi muhammad & mrka berkata: wahai nabi muhammad ! Engkau lah utusan allah ,penutup seluruh nabi ,, berikan lah kami syafa'at(pertolongan) engkau , apakah engkau tidak melihat akan keadaan kami semua ini
(dlm penantian yg menggelisahkn apakah termasuk org yg selamat ataukah termasuk org yg binasa & celaka)

Maka berkatalah nabi : aku lah orang yg akan memberi syafa'at kpd kalian !!

Ooh umat ku ,umat ku !
Kemudian tersungkurlah nabi bersujud di bawah al-arsy , memohon kpd allah akan keselamatan ummatnya , (selama 1 minggu lamanya )

stelah 1 minggu berlalu nabi masih senantiasa tersungkur sujud memohon !
(ini lah betapa besarnya perjuangan nabi untuk ummatnya dari beliau masih hidup didunia sampai di negri akhirat beliau tetap memperjuangkn ummatnya , saking cintanya beliau kpda ummatnya !
-Tp knpa cinta qt kpd beliau masih tipis ??
-Ada kah hati qt sudah benar2 cinta kpd beliau ??
-adakah qt sudah membuktikan kbenaran cinta qt kpd beliau ??
-pantaskah qt tdk mencintai beliau sedangkan diri qt penuh dngn jasa dari beliau ?? DLL )

Kemudian stelah sekian lamanya nabi brsujud , terdengar lah suara : wahai muhammad , angkat lah kepala engkau (dr tmpat sujud)
-pinta lah apapun ,niscaya engkau akn dikasih (diberi) !
-berikan lah syafa'at ,niscaya akn dterima syafa'at(prtolongn) dri engkau !
Maka mengangkatlah nabi akan kepala beliau & brkata : wahai tuhan q , berikn lah kputusan kpd ummat q ,
wahai tuhan q , segerakan lah akan perhitungan timbangan amal ibadah mreka !
Maka datanglah suara ! NA'AM YA MUHAMMAD !
Baik lah wahai muhammad !
Lalu diberi syafa'at lah makhluq dngn berkah kebesaran & kemuliaan pangkat nabi muhammad saw .
ini lah syafa'at yg telah merata akan semua makhluq, baik dr pda manusia & jin !
Ini lah yg di namakan syafa'atul udzma yg dimana membuka pintu keputusan & kepastian bagi semua makhluq pd ketika di penantian mahsyar yg sangat & sangat menggelisahkan !

Ini lah maqam yg terpuji yg dimiliki oleh nabi muhammad ,yg telah memuji oleh orang2 yg terdahulu & yg sekarang !

"Sarah Fathul majid"

Imam hammad & si kecil nu'man (imam abu hanifah) VS golongan dahri


Ada sebuah cerita pada zaman IMAM HAMMAD (guru oleh imam abu hanifah) bahwa telah datang sekelompok golongan yg bernamakan "DAHRI" ,mereka telah mengalahkan para ulama2 pada zaman itu dalam berdebat untuk memperdebatkan "JIHAT WUJUD ALLAH DGN TANPA TEMPAT "
semua ulama pada zaman itu tidak bs menjawab pertanya'an2 yg DAHRI lontarkan pd mereka(ulama) .
DAHRI pun berkata : apakah masih tersisa dari pada ulama kmu smua seorang jua pun ??
Mereka(ulama) pun berkata : MASIH ADA TERSISA Yaitu ; "imam hammad"
Dahri pun berkata ;hadirkan lah dia untuk berdebat dngn q !
Maka disuruh lah seseorang untuk memanggil Imam hammad ,
setelah seseorang itu menyampaikan perihal Dahri , imam hammad pun berkata; berilah aq waktu 1 malam .
Besok harinya datanglah abu hanifah (yg masih kecil) ingin berbicara dgn imam hammad !
Tetapi alangkah terkejutnya abu hanifah dia melihat gurunya dalam keadaan bersedih !
Maka abu hanifah pun bertanya tentang kesedihan gurunya !
Maka Imam hammad pun berkata ; bagaimana aq tidak sedih sedangkan aq telah di ajak untuk berdebat bersama dahri ,& sungguh dahri telah mengalahkan semua ulama sedangkan aq tadi malam telah bermimpi ,mimpi yg buruk .
Abu hanifah pun bertanya; mimpi apa itu ??
Kata imam hammad : aq bermimpi melihat rumah yg luas & berhias2 dn didalamnya terdapat sebatang pohon yg berbuah ,maka keluar lah dari sudut rumah seekor babi ,maka memakanlah babi itu akan buah2 ,daun2 ,dahan2 dari pohon itu ! Sehingga tidak tersisa lg terkecuali akarnya itu pohon , setelah itu maka keluarlah seekor singa maka membunuh lah singa itu akan sang babi .
Maka berkatalah abu hanifah kpd gurunya ; sesungguhnya allah telah memberikan aq ilmu untuk menta'bir(ta'wil/tafsir)kn
mimpi ! Mimpi ini ada lah mimpi pertanda bagus buat kita & pertanda buruk untuk DAHRI ! Jika lau engkau mengizinkan aq untuk menta'birkannya, niscaya akan q ta'bir kn mimpi engkau wahai guru !
Imam hammad berkata; ta'birkan lah wahai Nu'man (abu hanifah)
abu hanifah pun mulai menta'wilkan mimpi sang guru , dia berkata;
-Rumah yg luas &berhias adalah rumah islam
-sedangkan pohon yg berbuah adalah Para ulama
-sedangkan akar yg tersisa adalah engkau wahai guru !
-sedangkan sang babi ialah Dahri
-& yg terakhir adalah singa yg membunuh sang babi ialah ANA (aku)
Maka aq akan pergi bersama engkau dengan BERKAH semangat engkau & kehadiran engkau wahai guru , Aq akan berdebat dgn dahri & aq akan mengalahkannya !
Maka gembira lah imam hammad setelah mendengar perkata'an muridnya ! Kemudian berdiri keduanya pada saat ketika itu juga & pergi menuju tempat perkumpulan yg telah dijanjikan sebelumnya untuk berdebat ! & semua orang telah berkumpul untuk menyaksikan perdebatan antara dahri & imam hammad ! Abu hanifah mendampingi imam hammad !
Lalu tidak lama kemudian datang lah Dahri lalu langsung naik ke atas mimbar,
Dahri pun berkata ; siapa yg akan menjawab pertanya'an q ??
Abu hanifah pun berdiri & berkata ; Pertanya'an apa itu ?? Tanyalah ! Siapa yg tahu dia yg akan menjawabnya !
Dahri pun berkata ; hei,,,! Siapa kau Anak kecil ?
Seberapa bnyk ulama2 yg berpengaruh ,yg punya sorban besar dikepala ,yg berpakaian yg megah, sungguh mereka tdk sanggup mengalahkn q !bgaimana engkau yg masih kecil berdebat dgn q sedangkan engkau masih ingusan & hina !
Abu hnifah pun berkata; sesungguhnya allah tidak meletakkan kemuliaan yg tinggi disisi org yg punya sorban besar dll akn tetapi allah meletakkan kemuliaan pada para org2 yg berilmu,!
Dahri pn berkata; apakah kau yg akn menjawab prtanya'an q ?
Ya..kata abu hanifah
aq akn menjwbnya dgn taufiq allah !


Dahri berkata ; apakah engkau wahai anak kecil yg akan menjawab pertanya'an2 q ?

Abu hanifah berkata ; YA .....! Akan aq jawab semua pertanya'an2 engkau dengan taufiq allah !

Setelah itu mulai lah Dahri memberikan pertanya'an kpd abu hanifah : Apakah allah itu maujud (ada) ???

Ya.... allah itu ada ! Kata abu hanifah !

Dimana dia .... ?
Kata dahri !

Tidak ada tempat untuk allah (La makana lahu)....!
Kata abu hanifah !

Dahri pun bertanya lagi : Bagaimana bisa begitu allah dibilangkan ada ??? Sedangkan allah itu tidak mempunyai tempat ?!!!

Abu hanifah pun menjawab ; untuk pertanya'an ini ! Dalilnya hanya di tubuh engkau !

Apa itu ,,,,? Kata dahri !

Abu hanifah pun menjawab ; apakah pada jasad (tubuh) engkau itu ada RUH ???

Ya.... Kata dahri !

Dimana RUH engkau ??? Apakah di kepala engkau ??? Apakah di perut engkau ???ataukah ada di kaki engkau ??? Kata abu hanifah !

Mendengar jawaban abu hanifah , dahri pun kebingungan !!

Kemudian abu hanifah mengambil secangkir susu dn berkata menanya pada dahri ;
apakah di susu ini ada mengandung LEMAK ???
Ya....kata dahri !

Lalu abu hanifah pun bertanya lg ; dimana tempat LEMAK itu ???
Pada bagian atasnya susu ???
Atau kah di bagian tengah susu ???
Atau kah di bagian bawahnya susu ???

Maka kebingungan lagi Dahri !!!

Maka menjawab lah abu hanifah ; sebagaimana tidak akan didapat keberada'annya RUH pd tubuh , dan tidak didapat akan kbrada'an LEMAK pada susu ,seperti itu lah tidak akan pernah didapat Wujud (keberADAan) pada AL-KAUN (alam) akan tempatnya allah !(karena allah tidak berhajat dgn tempat ini termasuk sifat allah "MUKHALAFATUHU TA'ALA LILHAWADIS")

kemudian Dahri pun melontarkan lagi pertanya'an yg lain ; apakah sesuatu sebelum allah ?? & apakah sesuatu sesudah allah ???

Abu hanifah pun menjawab ; tidak ada sesuatu jua pun sebelum allah & tidak ada sesuatu jua pun sesudah allah !

Dahri pun bertanya lagi ; bagaimana bisa dikatakan allah itu wujud(ada) ?? Sedangkan tidak ada sebelum & sesudahnya allah !

Abu hanifah pun menjawab ; Dalilnya hanya ada di tubuh engkau juga !!

Apakah itu ...? Kata dahri !

Abu hanifah menjawab : apakah sebelum ibu jari engkau ??? & apakah sesudah jari kelingking engkau ???

Dahri menjawab ; tidak ada sebelum ibu jari q & sesudah jari kelingking q !

Abu hanifah pun berkata : begitu lah allah ! Tidak ada suatu jua pun sebelum allah & sesudahnya !!

Dahri pun berkata lagi ; aq masih punya satu pertanya'an !!

Abu hnifah berkata ; akan ku jawab pertanya'an itu INSYA ALLAH (jika allah berkehendak)!

Dahri pun bertanya ; Apakah perbuatan (yg dilakukan) allah sekarang ini ???

Abu hanifah pun berkata ; engkau telah membalikkan perkara !
Apakah seharusnya orang yang menjawab itu pantasnya d atas mimbar sedangkan orang yg bertanya sepantasnya dibawah mimbar ! Akan q jawab pertanya'an engkau jikalau engkau turun ke bawah mimbar !

Maka turunlah Dahri !
& naiklah abu hanifah (yg masih kecil) ke atas mimbar ! Lalu duduk lah abu hanifah !
Lalu dibawah mimbar dahri pun menanya abu hanifah yg sedang di atas mimbar ! ; apakah perbuatan(yg dilakukan) allah sekarang ????

Abu hanifah pun menjawab & berkata : PERBUATAN ALLAH SEKARANG IALAH MENJATUHKAN (martabat) ORANG YG SALAH (MUBTHILUN) SEPERTI ENGKAU DARI TEMPAT ATAS KPD TEMPAT BAWAH , & MENAIKKAN (martabat / derajat ) ORANG YG BENAR (MUHIQQUN) SEPERTI AQ DARI TEMPAT BAWAH KETEMPAT ATAS !!


~selesai~
kisah ini saya kutip dari kitab fathul majid ! Semoga bermanfaat & bisa di ambil pelajaran !
~kalo seandainya ada pemahaman atau penafsiran kisah yang salah atau tidak tepat mohon dimaklumi & memberi tahu saya , supaya saya dapat mengambil pelajaran dari kesalahan ~

wallahu a'alamu bisshawwb !
(catatan penting) ; POLA PIKIR


MENGUBAH POLA PIKIR
Langkah awal menuju keberhasilan adalah percayalah kepada diri sendiri, percayalah bahwa Andadapat berhasil. 3 pedoman untuk mendapatkan dan mengokohkan kekuatan kepercayaan.

1. Berpikir sukses, jangan berpikir gagal.

2. Ingatkan diri Anda secara teratur bahwa Anda lebih baik dari yang anda kira.

Orang sukses hanyalah orangbiasa yang telah mengembangkan kepercayaan kepada dirisendiri dan apa yang mereka kerjakan. Jangan pernahmengakui keraguan anda atau mengesankan kepada oranglain bahwa anda bukan orang kelas satu.

3. Percaya besar.

Dengan berpikir bahwa seseorang bisa sukses harus memuhi tanggung jawab penuh terhadap pekerjaan / seseuatu yang dilakukannya. Pola berfikir beretika berhubungan erat dengan tanggung jawab inilah yang penting untuk menambah nilai unggul seseorang hingga bisa dibedakan dari orang kebanyakan.

Kesuksesan akan sia-sia jika hanya dapat dinikmati sesaat saja. Untuk itulah seseorang perlu menerapkan cara berpikir jangka panjang, agar keseimbangan dan kebahagiaan yang diraih bisa tetap dinikmati di masa mendatang. Dunia saat ini terutama di masa depan membuat kita harus menghadapi berbagai tuntutan, perubahan, dan tantangan. Kesemuanya ini akan lebih mudah dihadapi.

perbedaan utama antara orang sukses dan orang gagal ada pada cara berpikirnya. Mereka yang sukses adalah mereka yang selalu menggunakan kekuatan berpikir untuk terus memperbaiki hidupnya sehingga lebih baik. orang yang sukses adalah mereka yang memiliki tipe berpikir positif Cara berfikir orang-orang sukses dengan cara:

-Dengan Berfikir Luas, Bukan Pemikiran kecil
orang yang sukses ini adalah mereka yang memiliki tipe berpikir positif
Cara berpikir ini menjadikan mereka terus belajar, banyak mendengar dan terfokus sehingga cakrawala mereka menjadi luas.

- Berfikir realistik bukan hanya khayalan
walaupun sukses diawali dengan sebuah impian, tetapi berfikir realistic dalam mewujudkan impian Memungkinkan mereka meminimalkan risiko, ada target & plan, security, sebagai Katalis dan memiliki Kredibilitas.

- Memikirkan semua kemungkinan, Mereka dapat berpikir bebas dan menemukan solusi bagi situasi yang dihadapi.

-Berfikir Inovatif tidak berfikir seperti pada umumnya, Menghindari cara berpikir yang awam untuk meraih sesuatu yang lebih baik.

- Berbagi pemikiran dengan orang lain untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Berfokus pada hasil sehingga dapat meraih hasil berdasarkan potensi pemikiran yang dimiliki.

Jadi, mari Gantilah berpikir gagal dengan berpikir sukses. Sewaktu menghadapi situasi yang sulit, berpikirlah, “saya akan menang”, bukan “saya akan kalah”. Ketika Anda bersaing dengan orang lain, berpikirlah “saya sama dengan yang terbaik“, bukan “saya tidak masuk hitungan”. Jika peluang muncul, berpikirlah “saya dapat melakukannya”, jangan pernah berpikir “saya tidak dapat”. Biarkan pikiran utama “saya-akan-berhasil” mendominasi proses berpikir Anda. Berpikir sukses mengkondisikan pikiran Anda untuk rencana yang menghasilkan keberhasilan. Berpikir gagal mengerjakan yang persis berlawanan. Berpikir gagal mengkondisikan pikiran memikirkan pikiran-pikiran lain yang menghasilkan kegagalan.Maka Ubahlah cara berpikir Anda, maka Anda akan dapat mengubah kehidupan Anda. Jadi Berfikir sukes adalah sebuah langkah awal yang baik untuk menggapai mimpi atau sukses.
Rentang waktu
terkadang membuat kita lupa
bahwa kita semakin dewasa
Rentang waktu
terkadang membuat kita lupa
bahwa kita telah melanggar titah Yang Kuasa
Rentang waktu
terkadang membuat kita sadar
bahwa kita hanya manusia
yang tak punya apa-apa
selain jasad yang tak berguna
Rentang waktu
terkadang membuat kita sadar
bahwa Tuhan tidak melihat harta dan rupa
melainkan hati yang ada di dalam dada
dan amal jasad yang lata
Walau Einstein berkata bahwa rentang waktu itu berbeda
tergantung dalam keadaan apa kita berada
Namun Tuhan telah berkata,
“Hanya Akulah yang tahu umur manusia”.
Sekular barat berkata,
“Waktu adalah dollar di dalam kantung”
Namun Hasan Al-Bana berkata,
“Waktu adalah pedang, potong atau terpotong”.
Waktu…..
Alam terus menari dalam simfoninya
Waktu…..
Umur manusia didikte olehnya
Waktu….. setiap detaknya
memakukan kita di persimpangan jalan
jalan Tuhan atau jalan setan
Rentang waktu…..
semoga tak melalaikan kita
tuk terus berjalan di jalan-Nya